Kamis, 25 Februari 2016

Penjarakan Aku dalam Hatimu - Yudhistira Ardi Noegraha


Judul Buku
:
Penjarakan Aku dalam Hatimu
Penulis
:
Yudhistira Ardi Noegraha
Penerbit
:
Gaya Favorit Press
Tahun Terbit
:
1979



Apa pun keadaannya cinta remaja laki-perempuan cinta yang manis dan bikin mesem-mesem. Kesan begitulah yang ditimbulkan Penjarakan Aku dalam Hatimu.

Belasan cewek bermain cinta dengan Yudhi sepanjang empat belas cerpen di dalamnya. Tantri, Reni, Luli, Aya, Prasti, Indri, dst dst. Hanya dua cerpen tak berjagoan Yudhi, melainkan temannya, Adri, dan seorang cewek, Nonon. Macam-macam suasana hubungannya: Malu-malu kucing, mesra romantis, penuh gombal, dan pada cerpen-cerpen akhir-akhir masam. Kisah cinta Yudhi, dua lelaki (Bambang dan Adri), dan beragam cewek mewarnai enam belas cerpen dalam Penjarakan Aku dalam Hatimu.

Dalam seluruh cerpen itu ada konsistensi dalam diri Yudhi: Dia digambarkan sebagai seorang seniman. Variasi ada dalam tanggapannya atas hubungannya dengan mereka. Yudhi tergila-gila mendamba cinta, mesra membujuk wanita, tengil dan suka gombal, dan berusaha tegar menghadapi perpisahan yang getir. Konon, cerpen-cerpen ini disusun secara kronologis. Timbulah kesan: Penjarakan Aku dalam Hatimu adalah perjalanan cinta Yudhi dari yang malu-malu sampai yang tergetir.

Beragam cewek berhubungan dengan Yudhi. Ada yang manis manja: Reni, Indri, Prasti, dst. Ada yang malu-malu kucing: Nuri, Dhini, dst. Ada yang sangar: Tantri, Wresni, Prita, Ati, dst. Dalam menghadapinya Yudhi menggunakan beragam siasat. Kadang berusaha sok dewasa, tengil, bahkan kadang mengemis. Jurus-jurus cinta Yudhi didedahkan dalam Penjarakan Aku dalam Hatimu.

Ada kalanya hubungan cinta Yudhi terhambat, bahkan kandas. Paling banyak karena tak ada restu orang tua. Kadang juga karena sifatnya sendiri yang mata keranjang. Beberapa kali karena ada lelaki lain menikungnya. Tentang restu, kebanyakan tak didapatkan gara-gara orang tua menganggap Yudhi kelewat "seniman". Dekil, madesu, dst. Gugatan terhadap pandangan ini beberapa kali dinyatakan, walaupun kadang akhirnya cinta mesti kandas juga. Sementara itu, dalam cerpen Yudhi sebagai pecinta wanita, hanya dalam satu cerpen perempuan-perempuan itu merelakan Yudhi begitu. Sisanya kesal dan berakhir putus. Sementara itu, ada rasa menggantung pada kisah Yudhi ditikung lelaki lain. Tapi, dia seakan tak berdaya di situ. Sering juga Yudhi gagal bercinta. Penjarakan Aku dalam Hatimu menunjukkan juga sebab dan akibatnya.

Sedikit tambahan, cara kisah-kisah itu dikemas pun dapat nilai tersendiri. Terselip banyak perumpamaan dan kadang pembicaraan tentang cinta dibawa ke hal-hal yang jauh. Pada satu cerita laki perempuan diibaratkan seperti garasi dan mobil. Pada cerita lain orang tua yang mendikte anaknya dalam bercinta digambarkan seperti pegawai pemerintah. Ada juga pembicaraan tentang cinta yang disangkutpautkan dengan kebebasan. Dialog Ika dan Adri ditata seperti dialog dalam pementasan wayang. Dst dst. Banyak kisah cinta dalam Penjarakan Aku dalam Hatimu dikemas dengan bahasa yang berbumbu sehingga lebih nonjok.

Penjarakan Aku dalam Hatimu adalah kumpulan warna-warni perjalanan Yudhi yang tak selalu mulus, yang kadang dikemas dengan bahasa yang sengaja pretensius. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar