Judul Buku
|
:
|
Kugapai Cintamu
|
Penulis
|
:
|
Ashadi Siregar
|
Penerbit
|
:
|
Gramedia
|
Tahun Terbit
|
:
|
1975
|
Cinta yang tak tersampaikan akan berdampak mendalam
pada yang mengalaminya. Selain itu, Kugapai Cintamu mengandung juga musabab
terjadinya.
Faraitody adalah seorang mahasiswa tingkat
akhir yang selalu gagal mendapatkan pacar sejak masuk kuliah. Di balik sikapnya
yang keras dia melankolis dan mendambakan cinta sejati. Saat masa ospek --dia
ketuanya, dia bertemu Irawati, mahasiswi baru yang "berulah". Irawati
yang merasa dirinya cantik, merasa diabaikan. Dia merasa tertantang untuk menaklukkannya.
Sementara itu, Faraitody sebenarnya memendam kagum pada Widuri yang memendam rasa
lebih dari kagum. Irawati menyadarinya. Faraitody bertekuk lutut pada
agresivitas Irawati. Saat dia melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di
daerah lain, Irawati menjebak Widuri. Teman seperhura-huraannya menggilir
Widuri sampai hamil. Di tempat kegiatannya Faraitody dekat dengan seorang
perempuan, hal yang membuatnya kena masalah dan akhirnya diusir secara tidak
langsung. Sepulang dari sana dia akhirnya mengakui perasaannya pada Widuri.
Tapi terlambat. Widuri mudik karena putus asa dengan nasibnya. Irawati hamil
karena memang mereka pernah melakukannya. Ortu Irawati minta Faraitody
menikahinya. Bukan rumah tangga bahagia. Faraitody bahkan jadi jatuh cinta lagi
pada seorang PSK. Irawati berupaya memohon cintanya. Proses yang alot. Akhirnya,
keduanya pasrah, tapi setelah itu mereka mengalami kecelakaan.
Terasa kental dipertentangkan pemendam dan
peledak dalam Kugapai Cintamu. Faraitody dan Widuri adalah pemendam. Irawati sebaliknya.
Anton, tokoh sampingan, pun dalam kadar yang lebih positif berpihak pada
peledak saat menyarani Faraitody. Para pemendam dikisahkan gagal mendapatkan
dambaannya, bahkan ditimpa malang berkepanjangan. Sifat merekalah faktor
utamanya. Faktor lainnya adalah si peledak, kalau ada tabrakan kepentingan.
Dengan pembawaannya peledak mampu mendapatkan dambaannya, walaupun tidak melulu
bahagia saat terjadi. Irawati contoh nyatanya. Keinginannya bisa dia rengkuh,
tapi dia tak merasa memiliki sepenuhnya. Memang, Faraitody, keinginannya, sebenarnya
tak mengharapkannya. Dia hanya tak berdaya mendapat "serangan" bertubi-tubi
Irawati. Di sisi lain, Anton adalah peledak yang mendukung. Perasaan jangan
selalu dipendam. Kugapai Cintamu berpihak pada orang yang meledak sekaligus
sangat bersimpati pada orang yang suka memendam perasaan.
Dalam Kugapai Cintamu pertentangan pemendam
dan peledak diikat oleh satu soal: cinta. Dalam pandangan Faraitody, cinta
agaknya sesuatu yang sangat agung, sampai-sampai tak ada hal "buruk"
di dalamnya. Widuri, walau tak tersurat menyatakan, sejalan. Pandangan itu
muncul karena dia menanggapinya kelewat serius dan kurang pengalaman. Dia
seringkali terjebak perempuan yang main-main saja. Anton lebih santai memandang
cinta. Nikmati saja selagi bisa. Kalau suatu hubungan cinta kandas, ya sudah.
Hidup berlanjut. Cari yang lain. Setidaknya sempat merasakan bahagianya.
Irawati ekstrim. Kalau dia ingin memiliki lelaki, walaupun Lelaki itu tak mau, keinginannya
harus didapat. Karena terlalu serius, Faraitody malah pasrah didominasi hasrat
Irawati. Keduanya tak bahagia. Anton terus hidup. Widuri juga walau penuh luka.
Kugapai Cintamu seakan ingin bilang dalam bercinta itu ada saja yang
bermain-main, tak melulu memandang serius. Jadi, nikmati saja selagi bisa.
Kemalangan adalah suasana yang konsisten terasa dalam Kugapai Cintamu.
Faraitody jelas perwujudannya. Bahkan, pada adegan-adegan manis dia dan Widuri,
dia dan seorang gadis desa, atau Irawati menyesali kesalahannya. Selalu terasa
isyarat bahwa semua itu hanya pereda sementara sebelum akhirnya pembaca
dibanting ke dalam peristiwa yang memilukan. Pada akhirnya, pembaca benar-benar
dibanting oleh trik kecelakaan. Hiperbola memang bisa
jadi cara meledakkan sesuatu.
Kugapai Cintamu adalah kisah simpatik
tentang orang yang tak putus dirundung malang karena kelewat serius dan terlalu
banyak pertimbangan dalam memandang cinta.
Sekitarvthn 1988/1989 pernah baca novel ini. Kalau tidak salah ingat pada akhirnya Irawati dan Faraitody meninggal karena kecelakaan lalu lintas.
BalasHapus