Senin, 13 Februari 2017

My So-Called Life - Winnie Holzman


Judul Serial
:
My So-Called Life
Jumlah Episode
:
19 Episode
Pencipta
:
Winnie Holzman
Aktor
:
Claire Danes, A.J. Langer, Wilson Cruz, Devon Odessa, Jared Leto,
Devon Gummersall, Bess Armstrong, Tom Irwin, Lisa Wilhoit
Rumah Produksi
:
ABC Productions & The Bedford Falls Company
Waktu Tayang Asli
:
25 Agustus 1994 – 26 Januari 1995




My So-Called Life berisi kisah berlatar suatu kota di Amerika tahun ‘90an tentang pergulatan remaja dengan persahabatan, cinta, identitas, dan sosok orang tua dalam hidupnya, dan pergulatan orang dewasa dengan cinta, arah hidup, dan hubungan dengan anaknya.

Angela Chase (Claire Danes) adalah tokoh remaja utamanya. Dia adalah seorang gadis yang introspektif. Saking introspektifnya malah terkesan dia terkurung dalam dunianya sendiri yang didominasi oleh rindu dendamnya pada Jordan (Jared Leto), kegelisahannya atas hubungan dia dan orang tuanya, dan ketanpaarahan hidup remaja seumurnya. Sepanjang serial dialah tokoh yang sekalipun sempat terguncang selalu kembali ke kepribadiannya yang semula, yang kelewat introspektif dan terfokus pada diri sendiri.

Angela memiliki dua sahabat: Rayanne Graff (A.J. Langer), gadis ceriwis yang dandanannya sangat mencolok –mengingatkan pada gaya busana Janis Joplin— dan memiliki masalah dengan alkohol dan narkotika; dan Enrique ‘Rickie’ Velazquez (Wilson Cruz), pemuda biseksual pesolek yang lebih suka nongkrong di WC perempuan bersama Rayanne dan Angela. Berbeda dari Rayanne yang ceplas-ceplos dan suka bersikap seenaknya terhadap siapa pun, Rickie lebih bisa menjaga sikap, seperti yang bisa dilihat tiap kali mereka main ke rumah Angela. Rayanne berbicara dan bertindak sesuka hatinya di hadapan orang tua Angela, sedangkan Rickie bersikap lebih hormat terhadap mereka. Pada kesempatan-kesempatan tertentu Rickie dan Rayanne tampak seperti dua kutub di samping Angela.

Sebelum bergaul dengan Rayanne dan Rickie, Angela bersahabat baik dengan Sharon (Devon Odessa). Mereka bersahabat baik sebagaimana ibu mereka bersahabat baik. Setelah Angela sering bergaul dengan dua orang itu, kedekatan dia dan Sharon jatuh bangun. Sharon sendiri kemudian menjadi anak populer di sekolahnya, yang salah satunya ditandai oleh keaktifannya dalam tim pemandu sorak dan kegiatan-kegiatan ekskul lainnya. Selain itu, Sharon sering berseteru dengan Rayanne karena (salah satunya) Angela. Lewat beragam cara yang seringkali tersirat, Sharon menjadi pengingat tiap kali Angela diajak melakukan kenakalan-kenakalan oleh Rayanne.

Ada dua lelaki sepantaran yang berulang muncul dalam hari-hari Angela: Jordan dan Brian (Devon Gummersall). Jordan adalah kecengan dan kemudian sempat jadi pacar Angela yang hanya sedikit sisi hidupnya yang ditampilkan sepanjang serial. Hanya bahwa dia punya pembawaan yang kalem, seorang anak band, tidak asing dengan kenakalan-kenakalan remaja (minum-minum, berpesta, berhubungan seks, dst.), dan seorang disleksik. Pada kesempatan-kesempatan tertentu sikapnya yang kalem malah memberikan penekanan atas ketidakpekaannya terhadap perasaan Angela, seperti saat Angela ngambek padanya karena merasa Jordan malu menunjukkan kedekatan mereka di hadapan umum dan saat Angela galau karena diajaknya senggama. Kebalikannya dari Jordan, Brian adalah tetangga Angela yang banyak omong pada Angela walaupun agak kikuk. Orang tuanya adalah psikolog Freudian. Dia adalah anak yang pintar secara akademik tapi kurang pandai membawa diri di tengah pergaulan. Kepribadiannya inilah yang kadang membuatnya melakukan tindakan yang justru menimbulkan antipati Angela padahal tindakan itu diniatkannya untuk mengisyaratkan rindu dendamnya pada Angela, seperti saat dia mengomentari pergaulan Angela dan Rayanne atau hubungan Angela dan Jordan.


Di rumah Angela berhadapan dengan orang tuanya dan adiknya.

Pattie, ibunya, adalah seorang perempuan yang punya naluri memegang kendali yang tinggi. Ketika menghadapi persoalan, dia akan mudah terpancing untuk mengatasinya sekalipun kadang itu tidak langsung berkaitan dengannya, seperti saat dia melihat masalah dalam hubungan Rayanne dan ibunya, karir suaminya pasca di-PHK, dan tentu saja tingkah polah Angela. Sikap ini agaknya dipengaruhi juga oleh karena tekanannya sebagai direktur perusahaan percetakan yang diwariskan oleh bapaknya. Ditambah lagi, di situ dia berkedudukan sebagai atasan suaminya. Tapi, sepanjang serial dia mengalami peristiwa-peristiwa yang membuatnya mengendurkan pembawaannya.

Graham, bapak Angela, adalah gambaran lelaki dewasa yang di kulitnya tampak santai tapi di balik itu hanyut oleh hidup dan memendam kegelisahan tentang arah hidupnya. Di awal-awal serial dia sempat memiliki hubungan terlarang dengan seorang perempuan tapi kemudian dia memutuskannya. Walaupun dia berusaha bekerja sebaik mungkin sebagai pegawai istrinya, jauh di lubuk hatinya dia merasa tidak nyaman dengan keadaan itu. Dia sebenarnya memiliki hasrat untuk menjadi koki. Dia memang seorang koki yang handal sebagaimana tampak dalam pujian banyak tokoh atas masakannya. Makanya, setelah dia di-PHK, atas dorongan istrinya, dia ikut kursus memasak. Bahkan, kemudian dia terlibat dalam bisnis memasak. Dalam kaitannya dengan anaknya, dia biasanya menjadi sosok penengah antara istri dan anak-anaknya.

Danielle, adik Angela, adalah gadis yang sangat sadar dengan apa-apa yang terjadi di sekitarnya tapi dia menyadari kedudukannya sebagai anak kecil sehingga dia menutup mulutnya. Meskipun demikian, dia sering membuat komentar-komentar yang nyelekit tapi lucu, khususnya tentang hal-hal yang berkaitan dengan hubungan orang tuanya dan Angela. Sangat terasa dia memiliki semacam kecemburuan atas kasih sayang orang tuanya. Bahkan, pada suatu Halloween dia memakai kostum yang menyerupai Angela untuk mengejek kakaknya itu sekaligus menyindir orang tuanya. Renungan terdalamnya tampak pada suatu episode yang dinarasikan olehnya, bukan oleh Angela sebagaimana biasanya.


Sepanjang serial persahabatan antar tokoh remajanya berkembang sedemikian rupa.

Angela pertama-tama memilih untuk berteman dengan Rayanne karena mempertanyakan identitasnya selama berteman dengan Sharon. Hubungan mereka makin erat setelah Rayanne makin terlibat dalam rindu dendamnya terhadap Jordan. Pada awalnya Rayanne hanya menjembatani hubungan itu. Tapi, ketika Angela dan Jordan sudah jadi, karena pengaruh alkohol dan masalah rumahnya Rayanne bahkan secara insidental menjadi orang ketiga di antara mereka. Persahabatan mereka sebenarnya bukan suatu niatan sepihak. Rayanne sendiri berteman dengan Angela karena dia memujanya, bahkan pada suatu episode terungkaplah bahwa Rayanne ingin menjadi seperti Angela. Persahabatan mereka memicu konflik antara Sharon dan Rayanne karena Sharon merasa Rayanne membawa pengaruh buruk bagi Angela selain karena dia merasa cemburu temannya diambil orang lain. Seiring berjalannya serial konflik itu justru membuat mereka menjadi teman berantem memperdebatkan Angela. Pertengkaran itu berubah menjadi suatu ekspresi pertemanan mereka. Awalnya, ketika Angela menyadari hubungan mereka, mereka menyangkal dengan keras. Tapi, perlahan-lahan mereka mulai mengakuinya secara tidak langsung.

Konflik juga menjadi awal pertemanan Brian dan Rickie. Sebelumnya, mereka sudah kenal karena Brian suka muncul kalau dia dan Rayanne mengobrol dengan Angela. Tapi, hal yang kemudian menjadi penanda persahabatan mereka adalah suatu insiden meletusnya pistol di sekolah. Mereka sama-sama menjadi pihak yang tertekan karena insiden itu. Keakraban mereka semakin erat setelah Rickie menyadari bahwa Brian menaruh hati pada Angela. Dia bahkan mendorongnya untuk mengakui perasaannya itu pada Angela. Soal cinta, mereka bahkan berkonflik lebih jauh lagi. Bersamaan dengan Brian patah hati oleh Angela, seorang gadis jatuh hati pada Brian. Dia menjadikan gadis itu pelarian. Saat gadis itu menyadarinya, gadis itu menemukan sosok pelipur pada diri Rickie. Lalu, gadis itu sungguh-sungguh jatuh cinta pada Rickie. Setelah itu, Brian yang menyesali tindakannya selalu berusaha bersikap manis tiap kali gadis itu mengajak ngobrol Rickie yang kebetulan sedang nongkrong dengan dia. Terlepas dari itu, mereka kemudian menjadi sangat akrab. Keakraban ini dengan kocak digambarkan oleh suatu adegan ketika mereka berdua duduk bersama dan saling curhat. Tapi, curhatan itu tidak nyambung tapi seakan-akan mereka saling menanggapi dan nyambung.

Brian memiliki hubungan musuh sahabat dengan Jordan. Sejak awal dia menyadari bahwa Angela naksir pada Jordan. Tiap kali dia melihat Angela memendarkan rasa itu dia selalu menunjukkan rasa tidak suka. Suatu ketika karena masalah akademik Jordan, mereka menjadi tutor sebaya. Itu bertepatan dengan merenggangnya hubungan Jordan dan Angela. Saat itulah Jordan banyak bercerita tentang Angela. Brian sendiri kemudian luluh, bahkan dia membantu Jordan menulis surat permohonan maaf untuk Angela yang sebenarnya berisi pengungkapan perasaannya pada Angela. Selama tutor sebaya itu Jordan mengajari Brian cara mendekati gadis-gadis.

Persahabatan Angela, Rayanne, dan Rickie pun memiliki dinamika tersendiri. Pada awalnya Angela lebih dekat dengan Rayanne. Rickie hanya tampak seperti bayang-bayang Rayanne. Tapi, kemudian tampaklah bahwa Rickie lebih banyak menunjukkan simpatinya pada keadaan Angela. Rayanne lebih suka meledek kesentimentalan Angela. Saat Jordan berselingkuh dengan Rayanne, Rickie menjadi pembela Angela. Saat Rickie diusir dan ditinggalkan keluarga pamannya, Angela membujuk orang tuanya supaya mau menampung Rickie untuk sementara.

Urusan-urusan tokoh yang kadang pada awalnya tidak bersinggungan kemudian bergesekan sehingga mengintenskan dinamika hubungan mereka. 


Selain cinta remaja yang sederhana antara Angela dan Jordan, serial ini juga menunjukkan cinta dewasa yang lebih rumit, yaitu hubungan Pattie dan Graham. Pattie sering merasa hubungannya dengan Graham hambar. Keadaan ini diperumit juga oleh timpang-tindihnya status mereka sebagai suami-istri dan bos-pegawai. Makanya, setelah dia memecat Graham, dia bisa melihat lebih jernih hubungan pribadi mereka. Meskipun demikian, sejak awal serial dia selalu berusaha untuk menyegarkan kembali hubungan mereka yang kadang dibantu oleh saran-saran dari sahabatnya, ibu Sharon. Mulai dari bersama mengikuti kursus dansa ballroom, berlibur ke suatu resor ski, mendanai Graham untuk ikut kursus memasak, sampai mengajak Graham untuk melakukan eksperimen hubungan seks dengan memakai borgol dan yang semacamnya. Di sisi lain, Graham kadang merasa Pattie terlalu menyetir hidupnya lewat cara-caranya mendukungnya. Kesadarannya akan kedudukan ekonomi mereka pun berpengaruh pada penilaian mereka atas Pattie. Perselingkuhan Graham pada awal-awal serial menunjukkan bahwa dia merasa terhambat untuk berbicara dengan Pattie karena, sebagaimana pengakuannya, dia baru sebatas mengobrol intens dengan selingkuhannya itu. Menjelang akhir-akhir serial pun benih-benih perselingkuhan mulai tumbuh lagi. Kali ini orang ketiga itu adalah salah satu kenalan Graham di kursus memasak. Dalam kasus ini, perempuan itulah yang agresif mendekati Graham walaupun di kulitnya tampak bahwa pendekatan itu lebih berkaitan dengan dukungannya atas kemahiran memasak Graham –perempuan itu bersedia mendanai restoran yang dijurumasaki Graham. Pattie sendiri sempat mencium perselingkuhan itu karena pendapat sahabatnya tentang teman kursus memasak Graham itu. Terlepas dari itu, Pattie sebenarnya sangat mencintai Graham, sebagaimana tampak dalam tindakan-tindakannya. Hanya saja pembawaannya yang ingin memegang kendalilah yang agaknya tidak bersambut dengan pembawaan Graham yang santai. Meskipun demikian, sepanjang serial tampak berkali-kali mereka berhasil mengatasi ketegangan suami-istrinya yang salah satu wujud klimaksnya adalah adegan ranjang.

Konflik anak dan orang tua adalah topik berulang dalam serial ini. Yang paling ekstrim dialami oleh Rickie. Awalnya, dia tinggal bersama keluarga pamannya. Tapi, kemudian dia diusir dan ditinggalkan. Selama tinggal pun Rickie sering dipukuli oleh pamannya. Dia sempat menggelandang di suatu gedung terabaikan yang biasa dihuni gelandangan. Angela yang bersimpati membujuk orang tuanya agar menampungnya. Tapi, karena suatu kesalahpahaman, kemudian Rickie merasa menjadi beban bagi keluarga Angela. Di tengah keadaan itu dia ditampung oleh seorang guru yang bersimpati karena kemiripan orientasi seksual mereka. Yang sebenarnya sama ekstrimnya tapi tidak ditonjolkan keekstrimannya adalah Brian. Orang tuanya jarang di rumah. Dampaknya dia kikuk secara sosial. Rayanne juga memilki masalah dengan orang tuanya. Ibunya janda karena bercerai. Ibunya juga seorang peminum. Sikap Rayanne yang ceriwis dan seenaknya tampaknya didapatkannya dari ibunya. Tapi, sikap itu sebenarnya suatu bentuk pertahanan diri belaka karena kemudian ternyata bahwa dia banyak tidak setuju dengan banyak tindakan ibunya. Kekaguman Rayanne atas Angela pun menunjukkan bahwa dia ingin memiliki hubungan anak dan orang tua seperti Angela. Tapi, tentu saja Angela pun memiliki masalah dengan orang tuanya. Ketegangan antara Angela dan ibunya seringkali muncul saat Angela yang gamang akan identitasnya melakukan percobaan-percobaan dengan beragam hal yang menurut ibunya tidak sesuai dengan umurnya, seperti keluar malam pada hari sekolah, atau saat Angela tidak mau menuruti permintaan ibunya karena menurutnya permintaan itu hanya dituruti oleh anak kecil, seperti ikut merayakan Halloween bersama keluarga atau merayakan ulang tahun kakeknya, atau saat Angela terlalu memikirkan diri sendiri. Walaupun hubungan Angela dan bapaknya tidak sebergejolak hubungannya dan ibunya, mereka juga mengalami ketegangan-ketegangan. Hal ini sempat muncul karena Angela merasa tidak disayangi bapaknya tapi sekaligus dia merasa agak risih kalau diperlakukan seperti gadis cilik. Semua orang mengalami ketegangan dengan orang tuanya dalam kadar yang berlainan.

Pencarian identitas atau arah hidup juga topik berulang dalam serial ini. Rayanne adalah kasus yang cukup kompleks dalam hal ini. Di satu sisi, dia meniru selera berpakaian dan gaya hidup ibunya yang agak hippies, ceriwis, penuh percaya diri, dan senang berpesta sebagai suatu bentuk pemujaan seorang anak terhadap ibunya. Di sisi lain, dia berteman dengan Angela karena mendambakan hidup yang lebih tenang sepertinya. Bahkan, saat Angela akhirnya lebih sering nongkrong dengan Jordan, Rayanne mengajukan diri untuk menjadi pengganti vokalis band Jordan supaya bisa sering bertemu lagi dengan Angela. Pembawaannya yang ceriwis juga bisa jadi suatu bentuk mekanisme pertahanan diri. Pada titik-titik terendahnya, seperti saat dia baru sembuh dari overdosis dan setelah dijauhi Angela karena berselingkuh dengan Jordan, dia menjadi sangat kalem. Di balik tingkahnya yang percaya diri itu pun dia tidak percaya diri juga. Saat manggung bersama dengan band Jordan, dia gagal menyanyi saking gugupnya, padahal pada kesempatan lain dia menyanyi dengan percaya dirinya di muka umum. Dia pun merasa gugup saat audisi teater sekolahnya. Lebih dari itu, dia berhasil mendapatkan peran seorang gadis polos, suatu peran yang menurut tokoh-tokoh lain lebih cocok diperankan Angela.

Rickie bergulat dengan konsekuensi orientasi seksualnya. Karena sering memakai riasan yang diidentikkan dengan perempuan, kadang dia digencet teman sekolahnya. Ketegangan antara dia dan pamannya pun dipengaruhi oleh faktor ini. Suatu kali dia ditaksir oleh seorang gadis. Dia merasa senang juga, bahkan sampai berpikir barangkali dia dapat kesempatan untuk menjadi heteroseksual lagi. Tapi, walaupun ditutupinya, dia sempat tersinggung juga saat gadis itu dalam pengakuan cintanya menyinggung-nyinggung orientasi seksualnya.

Graham sering merenungkan arah hidupnya. Dia sering merasa tidak nyaman bekerja di bidang percetakan karena bukan itu yang dia inginkan. Tapi, dia merasa tidak ada jalan lain walaupun dia sadar bahwa dia sangat menghasrati memasak. Ditambah lagi, dia kadang merasa istrinya terlalu menyetir hidupnya. Setelah dipecat oleh Pattie, selama beberapa saat dia merasa seperti orang linglung. Dia mencari lowongan kerja tapi tidak ada yang benar-benar menarik minatnya. Tapi, setelah didaftarkan Pattie ke suatu kursus memasak, dia mulai merasa hidup kembali.

Banyak konflik dialami Angela setelah dia menyadari kegamangan atas identitasnya. Pertemanannya dengan Rayanne dan Rickie pada awalnya tidak disukai Pattie. Perkenalannya dengan dunia Rayanne dan Rickie membuatnya sering menolak permintaan-permintaan ibunya dan membangkang. Meskipun demikian, sampai akhir serial dia tidak mengalami perkembangan yang drastis sebagaimana beberapa tokoh lain.

Dalam serial ini ada tokoh yang berusaha menerima identitasnya walaupun konsekuensinya berat dan ada tokoh yang berusaha menyangkal identitasnya dengan tindakan-tindakan yang kadang ekstrim.

My So-Called Life adalah suatu penyandingan masalah yang dihadapi remaja dan orang tua sehingga tampak bahwa dua kalangan itu mengalami masalah yang serupa dalam intensitas yang berbeda dan cara penyikapan yang berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar