Judul Film
|
:
|
Lonesome Jim
|
Sutradara
|
:
|
Steve Buscemi
|
Aktor
|
:
|
Cassey Affleck, Liv Tyler, Kevin Corrigan
|
Rumah Produksi
|
:
|
Lions Gate Entertainment
|
Tahun Rilis
|
:
|
2005
|
Bagaimanakah polah tingkah orang yang merasa gagal total
dalam hidupnya? Selama di New York untuk mengejar cita-cita jadi penulis, Jim yang
hampir berumur tiga puluh sehari-hari bekerja sebagai pengasuh anjing. Dia
memutuskan mudik karena cita-cita tak kunjung nyata. Kakaknya, Tim, ternyata mudik
juga bersama anaknya. Dalam suatu obrolan Jim dengan muka datar bilang pada Tim
bahwa hidup Jim sudah kacau, tapi hidup Tim adalah tragedi. Tim cerai, dan bukannya
jadi tentara, cita-citanya, tapi malah jadi pelatih basket anak perempuan dan
kerja di pabrik ibunya. Dia heran kenapa Tim tak kunjung bunuh diri. Tim koma
setelah menabrakkan mobilnya ke pohon.Sementara Tim dirawat di rumah sakit,
setelah dibentak oleh bapaknya, Jim akhirnya kerja di pabrik ibunya. Saat
ibunya bertanya apakah kesalahan yang diperbuat dia dan suaminya sehingga Jim
dan Tim begitu sedih, dengan datar Jim menjawab,”Mungkin beberapa orang
seharusnya tidak memiliki anak.” Kedataran mimik Jim pernah dikomentari Anika,
perawat dan janda yang disukai Jim, dengan menunjukkan gambar mulut tersenyum.
Ibu Jim ditangkap polisi karena diduga menyelundupkan
narkotika lewat barang-barang produksi pabriknya. Sebenarnya, pelakunya adalah paman
Jim yang juga kerja di pabrik. Jim tahu itu. Tapi, tak bisa melaporkannya
karena dia dicurangi pamannya, sehingga kalau melaporkan, dialah yang akan
ditangkap. Dalam kemelut itu, dia berantem dengan Anika setelah dia berkeras
mengajaknya tanpa pikir panjang tinggal di New Orleans. Jim sempat memutuskan
untuk kembali saja ke New York setelah pertengkaran itu. Akhirnya, dia batal
pergi dan melaporkan pamannya ke polisi.
Saat akhirnya menyusul Anika yang ditemuinya di terminal
sebelum bis berangkat ke New York, anak Anika bertanya padanya hal yang
beberapa kali ditanyakan pada Jim,”Katanya kamu tak suka lari. Tapi kok kamu
lari mengejar kami?” Jim tersenyum. Dalam surat pada ibunya pun akhirnya Jim
paham kenapa orang tetap bisa menjalani hidup yang sangat tidak menyenangkan. Setelah
lari dari banyak masalah, kali ini dia memutuskan untuk tidak lari. Jim
akhirnya bisa menerima kesepiannya dengan lebih lapang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar