Isle of Dogs - Wes Anderson

Momen Isle of Dogs yang Akan Membuatmu Makin Sayang Piaraanmu

Judul Film	:	Isle of Dogs
Sutradara	:	Wes Anderson
Pengisi Suara	:	Bryan Cranston, Koyu Rankin, Edward Nrton, Bob Balaban, Bill Murray, Jeff Goldblum, dll..
Distributor	:	Fox Searchlight Pictures
Rumah Produksi	:	Studio Babelsberg, Indian Paintbrush, American Empirical Pictures
Tahun Rilis	:	2018

Anak sebelas tahun itu membobol pesawat lalu terbang ke pulau pembuangan anjing. Dia pergi ke sana mencari binatang kesayangannya. Kurang lebih begitulah Isle of Dogs. Meskipun film ini bercerita tentang anjing, kemesraan si anak dan binatang kesayangannya menggemakan perasaan setiap orang yang memelihara. Jadi apa pun binatang piaraanmu kamu akan tetap terkenang padanya ketika menonton film besutan Wes Anderson ini. Momen-momen Isle of Dogs berikut dijamin akan membuatmu makin sayang pada piaraanmu.
 

Pertama, Atari terbang ke pulau pembuangan anjing untuk mencari Spot. Bagaimana rasanya ketika piaraanmu hilang? Tidakkah terasa ada yang hilang? Tidakkah kamu ingin langsung mencarinya sampai ketemu? Nah, binatang kesayangan Atari bukan hanya hilang, melainkan dihilangkan. Yang memerintahkan penghilangannya adalah pamannya. Sebab, pamannya yang walikota Megasaki itu lebih suka kucing daripada anjing. Jadi kalau dalam pikiranmu kehilangan saja sudah sedemikian berat, kamu bisa menilai sendiri bagaimana rasanya kalau sengaja dihilangkan. Eh, ngomong-ngomong, piaraanmu sekarang ada di mana?

Kedua, Atari memandikan Chief. Itulah yang dilakukan Atari pada Chief, salah satu anjing yang mendampinginya, di tengah perjalanan mereka mencari Spot. Bukan saja memandikan, Atari bahkan mencukur bulu Chief sehingga bulunya yang hitam kotor menjadi putih. Walaupun pada adegan itu ekspresinya tidak ditonjolkan, kegesitan dan kecermatan Atari menunjukkan betapa peduli dia pada anjing liar yang jutek itu. Itu juga menunjukkan betapa Atari menikmatinya. Seringkali kenikmatan didapatkan dari tindakan-tindakan sederhana, seperti memandikan dan mencukur. Apa tindakan yang paling kamu nikmati bersama piaraanmu?

Ketiga, Chief menerima kue Puppy Snap dari Atari. Patut diingat bahwa di antara para anjing yang mendampinginya Chief adalah yang paling enggan bersahabat dengan Atari. Sikap Chief itu bisa jadi disebabkan oleh rasa terbuang pada masa kecilnya. Waktu kecil dia dan saudara-saudaranya dibuang. Jadi dia merasa tidak percaya terhadap manusia. Dia menggigit seorang anak yang mengadopsinya tanpa dia sendiri tahu sebabnya. Di sisi lain, dia amat mengingat sambal hibachi yang diberikan nenek si bocah dan menganggapnya sebagai makanan favorit. Paduan rasa terbuang dan curiga itu membuatnya bersikap pasif agresif terhadap manusia. 

Inilah yang membuat adegan Chief menerima kue dari Atari menjadi signifikan. Inilah adegan yang pertama-tama menunjukkan bahwa Chief melunak terhadap Atari. Chief berhasil mengatasi perasaannya. Walaupun lebih sunyi, adegan ini bahkan lebih mengharukan daripada adegan seperti pengucapan janji pernikahan ketika Chief menerima permintaan Spot untuk menjadi peliharaan Atari. Semacam haru dalam sunyi.

Saya kira sensasi sebesar itulah yang juga dirasakan Atari ketika menyaksikan Chief menerima tawarannya. Bayangkan, ada seekor binatang. Dia amat ketus padamu dan itu terjadi cukup lama. Lalu setelah sekian upaya pendekatan, dia luluh juga. Bagaimana rasanya?  

Keempat, Atari pertama kali bertemu Spot. Kalau ada yang bertanya, momen macam apakah yang paling berkesan? Saya kira jawabannya adalah pertemuan pertama dari hubungan yang panjang. Dari mulai pertemuan pertama dengan si dia sampai pertemuan pertama dengan binatang kesayanganmu. Sebab itulah momen termanis kapan pun kita mengingatnya, bahkan ketika hubungan itu harus berakhir.

Di sini saya hanya menuliskan empat momen. Tapi tentu saja saya yakin ada momen-momen lainnya kalau kamu menonton sendiri film tentang seorang anak yang mencari anjing kesayangannya yang didampingi para anjing yang bersikap seperti sekumpulan pengawal yang dilatih seperti pasukan khusus ini. Di sela-sela adegan menyentuh perihal hubungan manusia dan binatang peliharaannya terdapat celetukan-celetukan dan gestur-gestur yang memancing tawa tipis. Siapa pun yang sudah menontonnya sudah membuktikannya sendiri. Bukan begitu?