Judul Gim
|
:
|
Stacking
|
Genre
|
:
|
Petualangan dari sudut pandang orang ketiga (third-person adventure)
|
Pengembang
|
:
|
Double Fine Production
|
Tahun Rilis
|
:
|
2012
|
Ingat matryoshka? Itu lho boneka Rusia yang kopong. Di
dalamnya bisa diisi matryoshka yang lebih kecil. Itulah yang pertama-tama bikin
saya tertarik pada Stacking. Tokoh-tokoh di dalamnya adalah matryoshka beragam
rupa. Di situ kita bisa masuk ke dalam matryoshka lain yang lebih besar asalkan
kita tidak bertatap muka dengan mereka. Jadi, main belakang gitu. Begitu sudah
masuk, kita bisa memakai keahlian khusus masing-masing matryoshka. Begitulah
inti cara main Stacking.
Dalam Stacking, kita berperan sebagai Charlie Blackmore. Dia
adalah bungsu dalam suatu keluarga buruh yang hidup di dunia yang mirip Inggris
tahun ‘20an. Bapaknya terbelit hutang dengan sang Baron. Saudara-saudaranya
dipaksa bekerja dalam proyek-proyek Baron. Charlie diabaikan Baron karena
badannya paling kecil. Dia dianggap tak bisa apa-apa, padahal dia punya
kesaktian mahaberguna: masuk ke dalam matryoshka yang lebih besar.
Bertualanglah Charlie untuk menyelamatkan saudara-saudaranya dari cengkeraman
Baron.
Ada tiga level yang didatangi Charlie: kapal pesiar,
zeppelin, dan kereta api. Inti misi tiap level sama: mengacaukan hal-hal yang
ada di sana. Meski begitu, pengacauan itu dilakukan lewat cara yang konyol,
sehingga bukan kekacauan yang mencekam yang terjadi, melainkan kekacauan yang
tolol. Sekadar contoh saja ya: Kamu harus mengacaukan sebuah pameran peradaban
mesir kuno. Salah satu caranya adalah dengan masuk ke dalam matryoshka yang
berbentuk mumi, dan berjalan-jalan saja, sehingga orang-orang ketakutan. Kamu
harus meredakan kepulan asap beracun. Salah satu caranya adalah dengan masuk ke
dalam matryoshka yang keahliannya kentut berbau bunga. Kamu harus mengusir
seorang penjaga supaya bisa membebaskan saudaramu.Salah satu caranya adalah
dengan masuk ke dalam matryoshka yang keahliannya membekukan sesuatu, lalu kamu
sembur penjaga itu sehingga dia masuk angin. Ya, ada lebih dari satu solusi
untuk tiap misi. Kalau semua solusi dilakukan, matryoshka yang bersangkutan
dengan misi itu bisa kamu masuki.
Selain misi utama dalam tiap level, ada juga –bisa dibilang—misi
sampingan yang disebut Hi-Jinks.Sebenarnya fungsinya hanya menambah presentase
ketuntasan suatu level. Selebihnya, hanya seru-seruan yang iseng. Misalnya,
kamu harus namparin 5 matryoshka, kamu harus ngentutin 5 matryoshka, dan kamu
harus mencoret-coret 10 matryoshka. Tapi, kocaknya, justru untuk hi-jinks ini
pemain sama sekali diberi petunjuk tambahan, padahal untuk misi utama petunjuk
tambahan yang diberikan bisa sampai bocoran keterlaluan tentang solusi suatu
misi. Makanya, justru lebih stres menuntaskan hi-jinks ketimbang misi utama.
Charlie punya seorang teman bernama Levi. Dia membuat sebuah
galeri berdasarkan petualangan Charlie. Di sana ada pajangan
matryoshka-matryoshka yang sudah dimasuki Charlie dan kepingan-kepingan puzzle
yang membentuk gambar utama suatu misi. Ada puluhan matryoshka dengan beragam
keahlian konyol yang bisa dimasuki. Menjajalnya satu-satu adalah kenikmatan
sendiri dalam memainkan Stacking.
Segala keisengan Charlie dalam mengacaukan rencana jahat
Baron membuat saya merasa bahwa iseng itu menyenangkan. Kocak abis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar